Pages

Sabtu, 14 Agustus 2010

Hemat Energi Mulai dari Pola Makan Kita


Selera akan kenikmatan (kelezatan) membutakan mata pikiran dan mata hati manusia, menjadikan manusia boros energi dan merusak alam. Manusia terus sibuk mencari pembenaran bagi tindakan mereka yang tak masuk akal dalam memakai energi dan merusak alam. Demi melanggengkan selera akan kenikmatan mereka, manusia rela mengkhianati logika mereka sendiri. Kemampuan berlogika yang dengan congkak mereka yakini membedakan spesies manusia dengan spesies lain.

Coba kita lihat, manusia sibuk mencari energi alternatif, berpusing-pusing mengembangkan peralatan yang lebih hemat energi, namun menyangkut selera makan, manusia tidak hendak berubah. Jika ditunjukkan angka bukti bahwa diet makan daging berhubungan erat dengan pemborosan energi dan kerusakan lingkungan, manusia cenderung melengos. Ketimbang mengubah diet boros energi, manusia lebih memilih menghamburkan energi untuk mencari penanganan masalah energi melalui jalan yang lebih sulit, panjang, rumit dan tidak efektif. Ketimbang mengurangi konsumsi daging yang terbukti menyumbang gas metana penyebab pemanasan global dan boros energi, manusia memilih terperosok lebih jauh lagi dalam pemborosan energi dengan mencari cara agar kentut sapi tidak mengandung metana.

Rata-rata orang Amerika mengkonsumsi 800 kg bijian per tahun dengan rincian 100 kg langsung dimakan dan 700 kg sisanya diputar melalui perut ternak dahulu. Apakah ini bukan pemborosan? Dan, pola ini terjadi setiap hari tanpa kita sadari

pilihan yang berat

ketika kau harus memilih.. terkadang pilihan itu baik dan saling memperngaruhi hal yang lain tentu anda akan merasa bingung.terlebih apabila keputusan anda membawa dampak buruk bagi yang lain tentu akan membawa penyesalan kelak. namun terlepas dari itu semua . pilihan adalah sesuatu yg mutlak. sesuatu yg terbaikpun tentu akan membawa dampak yg baik pula.tak ada satupun yang meragukan itu semua...yang kau tahu bahwa itu semua adalah apa yg telah kamu pilih dan kamu rasakan

Minggu, 01 Agustus 2010

Tahukah kamu tentang arti sahabat??

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABATMU
Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABATMU
Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu

























semua sahabatku..